0

Kepadamu Dengan Penuh Kebencian

aku tiba2 saja menemukan banyak sajak2 yang pernah aku tulis beberapa waktu lalu. dan salah satunya ungkapan Raditya dika yang selalu membuat aku tersenyum2 sendiri. neh dia... cekidoottt..... ^_^


Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan…

aku takut sendirian.

0

Kontaminasi Ummat Terhadap Syubhat didalam Tauhid


BEDAH BUKU “syarhu KASYFU-AS- SYUBHAT “
Karya : Imam Muhammad Bin Abdul Wahhab

Muqoddimah

Islam pada dasarnya adalah agama yang relevan terhadap segala bentuk struktur yang mengatur kehidupan manusia ,namun Sejarah umat manusia selalu dibubuhi dengan pola pandang dan pikir yang berbeda, dibayang-bayangi kehidupan heterogen, dan "terpetak-petak" dalam beragam kelompok. Pola pandang tersebut dipengaruhi oleh spirit yang mendorong untuk hidup harmonis, sejahtera dan bahagia, apakah spirit itu didasarkan pada spirit keagamaan, ideologi, adat istiadat dan kebiasaan atau disiplin sistematik yang dominan. Keberagaman itu semakin beraneka ketika aturan-aturan manusia berubah dan muncul aturan baru dari generasi ke genarasi, ditambah dengan berbagai paradoks dan benturan sejarah yang dilahirkan. Itulah penyebab munculnya berbagai Human problem yang dirasakan setiap orang. Oleh karenanya manusia membutuhkan undang-undang, aturan-aturan, dan ketentuan-ketentuan abadi yang harus dipatuhi sehingga dapat keluar dari kemelut yang kian kompleks, dengan harapan "kebahagiaan" dapat menjadi sahabat karib manusia dalam menjalani bahtera kehidupan ini.
Adapun paradigma yang terjadi belum menemukan asas tunggal untuk menyelesaikan permasalahan dan perpecahan ummat di era yang antara ijtihad dan tajdid, khususnya dalam segi pemahaman dan solusi untuk menggapai kemaslahatan ummat sehingga tidak terjadi perbedaan internal di dalam islam itu sendiri.
Tauhid memang merupakan hal yang sangat penting,para Rasul diutus untuk mendakwahkan tauhid. Bahkan Allah SWT mengharamkan masuk syurga orang yang mati dalam keadaan musyrik.tanpa tauhid manusia hilang pelita dalam hidup, namun yang perlu di sayangkan adalah adanya penghukuman kafir terhadap orang yang sudah bertauhid bahkan menyamakan mereka dengan kaum musyrik zaman jahiliyah sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Tentang isi Buku kasyfu-s-Syubhat :

Adapun buku kasyfu-s-syubhat ini adalah risalah ilmiyah yang di tulis oleh syeikh Abdul wahhab yang pembahasannya hanya berbentuk risalah yang di kumpulkan dalam 1 buku saja.
Kasyfu-s-syubhat dan Bahasannya.
Pembahasan yang di kemukakan dalam pembahasan kasyfu as syubhat adalah :

1.pembahasan yang mendasar sekali dalam tauhid di antaranya :

A. Definisi tauhid,dan Rasul yang pertama kali menyebarkan tauhid yaitu Nabi Nuh AS,serta definisi dari kata-kata al ghuluwu ( melampaui batas) dalam tauhid, yang di lakukan oleh ummat pada zaman nabi nuh AS yang mengagungkan orang yang terpandang di zamannya seperti waddan,syuwa’,yaguts, ya’uq,dan nasr,dan keterkaitannya dengan yang di lakukan oleh ummat nabi Muhammad SAW,dalam penghormatannya terhadap nabi SAW dan para sholihin.

B. Komdemnasi Takfiry (menghukumi kafir ) yang di ungkapkan oleh Abdul wahhab kepada yang bertawassul dengan ulama’ sholeh dan dengan nabi sekalipun dan menghukumi musyrik bagi yang bertabarruk, istighoshah dan semacamnya.

C. Penghalalan /pembolehan untuk menumpahkan darah kaum muslimin yang di anggap telah munafiq dan murtad padahal belum ada syarat mutlak yang menjadikan mereka murtad.dan berlandaskan dengan dalil-dalil dari ayat alqur’an yang mereka belum mengetahui asbabun nuzul dari ayat al-qur’an itu sendiri,serta mengemukakan dalil pembolehan pembunuhan berlandaskan :

1) Pembunuhan yang di lakukan oleh sahabat Nabi SAW terhadap Bani Hanifah
2) Pembakaran yang di lakukan oleh sayyidina Ali Bin Abi Tholib RA,sebagaimana yang tercantum dalam hadits ( shohih Bukhori kitab;al-jihad Bab;la yu’adzzabu bi’adzabillah hal : 3017)
3) Pembunuhan yang terjadi pada bani ‘Ubaid al-Qoddah,yang belum jelas apakah karna unsur politik ataukah unsur agama.

D. Pengharaman dalama Tawassul,Tabarruk,istighosah dan tasyfie’ ( permintaan syafaa’at) dan sebagainya yang menurut Abdul Wahhab itu adalah perkara kemusyrikan seperti kesyirikan yang dilakukan oleh musyrikin dahulu,bahkan kesyirikan zaman sekarang lebih parah dari kesyirikan orang yang terdahulu.karna kesyirikan menurut beliau adalah bukan hanya menyembah berhala saja tapi bertawassul dan semacamnya adalah bentuk kesyirikan.

E. Pemurnian makna dan definisi dari kalimah tauhid “ Lailaha-illa-llah” dan menghukumi pemurtadan dalam “ Babu hukmi-ar-riddah” karna melafalkan kalimat tauhid oleh lisan bukan dengan hati,ataupun mengucapkan kalimat tauhid dengan cara senda gurau.dsb.


ABDUL WAHHAB Berkata “ Musyrikin zaman sekarang lebih parah kesyirikannya dari musyrikin yang terdahulu “dengan alasan :

1. Orang-orang musyrikin terdahulu tidakk syirik ,mereka berdo’a kepada Allah secara ikhlas ketika mereka ditimpa bahaya,akan tetapi mereka berbuat kesyirikan ketika mereka dalam keadaan senang,sedang orang-orang musyrik zaman sekarang,mereka terus menerus malakukan perbuatan syirik,baik dalam bahaya maupun ketika sedang senang.

2. Orang-orang musyrikin terdahulu berdo’a kepada allah lewat para orang yang dekat dan mempunyai derajat di sisi Allah baik dari para Nabi,maupun para Wali Allah dan malaikat,sedang orang –orang musyrikin di zaman kita sekarang mereka berdoa’a kepada Allah lewat orang yang fasiq dan dari para pembuat dosa.

Demikianlah sekilas isi dari buku Kasfu-s-Syubhat yang tidak mungkin di terangkan semuanya di dalam tulisan yang singkat ini,bagi siapa saja yang ingin mengetahui secara lebih jelas dan detail tentunya harus membuka dan menela’ah kepada kitabnya langsung.sebenarnya pembahasan dan apa yang ada pada kitab kasyfu-s-syubhat dalam segi pemurnian aqidah sangatlah sulit untuk kita betul memurnikan aqidah,maka oleh karena itu kita butuh filter untuk menyaring dari pemahaman yang bersifat kontradiksi ini dengan membuka kitab-kitab yang ada komparasi ikhtilaf dan alasan-alasanya sehingga kita tidak mudah untuk terisolasi dan mudah mengumbar kata-kata takfiry dan semacamnya.adapun atas segala macam kekurangan yang ada pada tulisan ini kami harapkan dandemi kebaikan kita bersama untuk mendatangkan yang lebih baik …wallahu a’lamu bissowab.

0

Nyanyian Kebangkitan

Dada bungkam mulai bergaris rata, yang terpotret dalam api senyali lilin, yang meredup pudar, hingga mengkristal dingin dalam waktu sang penguak gumpalan sejarah.

Dan persaksian itu wahai uhud... yang membariskan pedang-pedang dahaga dari jeritan pilu bayi-bayi yang kehabisan air tetek ibunya.

Dan pepohonan kurma kala kering kerontang, karna kemarau panjang yang melilit jazirah arab saat itu, yang hanya mampu menanggalkan duka, diatas punggung unta.

Kekeringan moral mencekik, teriakan lapar meremuk usus, dan kecompang campingan alam semesta yang mengeringkan kerangka dunia.

Inilah wahai manusia... suatu legenda yang pernah tertulis pada batu-batu masa yang bisu, masa yang meruntuhkan urat-urat nadi langit, masa yang menggoncangkan syaraf-syaraf bumi...
Masa jahiliyah yang berbaur darah bermandikan air mata

Kala terdengar lengkingan tangis seorang bayi mungil, lengkingan itu adalah terompet yang mampu menghentikan nyala segala wujud, dan menggoncangkan para penunggang gajah.

Dan dari sini terbaca suatu kelahiran... paling permata dari segala mutiara, paling nurani dari semesta hati. dianya pembawa secangkir susu dan madu, penghapus haus beribu tahun.

Itulah Engkau ya Rosululloh...
yang mampu menegakkan kembali tiang-tiang nadi langit, yang mampu menyelamatkan dunia tanpa dentum meriam, dan membawa kemenangan teragung dalam lorong-lorong sejarah.

Namun ketika nyanyian kedamaian itu hanyalah syair sebuah waktu, dan ketika umur adalah pengikat rohmu, sedang lembaran-lembaran sejarah telah bersemayam dalam firdaus

Dan dari sini terbaca...kabut yang membawa titian langkah kami satu persatu, tertatih, terseok dan tersungkur, sedang dunia tinggal puing-puing kebesaranMu.

Dri sini pula mata batin kami menyandang secercah cahaya, dari sini jiwa kami terpanggil dan bangkit, tuk menyambung lidah-lidah kelu yang patah dan beribu syair daudMu yang mulaibungkam.

Dengarlah...
kami akan menyenandungkan lagu kebangkitan sejati, hingga terjelma...
BERIBU MUHAMMAD DALAM JIWA GESANG YANG BERKARANG

kado ulang tahun Nabi Muhammad


( puisi lusuh yang tersusun di bilik kecil beratap langit dan berlantai bumi )

by : martina musfiani 01 maret 2004

0

Komic dan Segelas Teh Hangat

Hari ini Full sekali aku gak keluar rumah, karena jam kuliah kosong dan gak ada kegiatan organisasi yang mengharuskan aku untuk keluar rumah. BETE sebenernya, tapi kalo keluar juga males banget. so... just stay at home aja.

hari ini juga giliranku masak dirumah, seharian bersih2 rumah, masak2, dan mengerjakan pekerjaan rmah yang lainnya. hufftt.. hari memang serasa aku menjai ibu rumah tangga yang sesungguhnya. tapi aku senang mengerjakannya. ^_^

gak terasa waktu cepat sekali berlalu hari ini, mungkin karna sangat kelelahan seharian bersih2, aku tertidur tanpa aku rencanakan. yah... memang cukup mengras tenagaku, tapi kepuasanlah yang membuat aku selalu tersenyum.

menjelangg magrib aku kembali bersih2, kali ini bukan urusan rumah. tapi rsan pribadi yang memang harus aku bersihkan. kamar, pakaianku, lemariku, buku2ku, dan banyak lagi. semua itu ku lakukan sendirian, karna memang hari ini aku hanya sendirian dirumah.

selepas solat magrib aku mencoba mencari kesibukan, namun tidak ingin bergeut dengan dunia internet, lalu tiba2 saja aku mengambil sebuah komic Lusuh tak bersampul. kupikir ini cukup menarik untuk ku baca, meski aku belum memahami julnya, tapi harapku, bisa sedikit mengurangi ke BETEanku hari ini. yah.. BETE juga ternyata seharian dirumah tanpa kegiatan apa2. lalu kuambil saja komic itu dan membuat segelas teh hangat untuk menemaniku.

"menarik".. dari judulnya saja sdah mamp menghipnotisku. aku terhanyut dengan aliran cerita itu. "AMALIRIS". judul yang cukup menarik bukan? komic yang bercerita tentang sebuah kebahagiaan, seorang gadis mungil berumur 13 tahun yang sangat mahir berain piano tanpa pernah berlatih sebelumnya. hanya saja ketika dia berhadapan dengan sebuah piano, dia memainkan piano dengan kegembiraan, senyuman. oh... indahnya... seolah aku mendengarkan alunan lagu lagu yang iya mainkan.

menceritakan bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan, bukan ketentuan. menceritakan tentang kasih sayang, tentang cinta. ohh.... aku benar2 menjiwai komic ini.

terimakasih telah menemaniku malam ini, terimakasih juga sudah menghilangkan rasa bosanku, aku senang sekali... Thankz God.. ^_^